Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Filosofi Tinta dan Perjuangan, Dr. Anwar Hidayat Ajak Media Membangun Identitas Karawang

     

    Karawang - Ruangbacanews.com

    Kota Karawang yang dikenal sebagai lumbung padi dan kini bertransformasi menjadi kota industri, kembali mempertegas posisinya sebagai daerah strategis. 

    Dalam sebuah diskusi publik bertajuk "Peran Media dalam Mendukung Pemerintah Daerah Promosikan Potensi Wisata dan Investasi Karawang", peran vital media massa menjadi sorotan utama. 

    Acara yang digelar di Kafe Sarasa, Jalan Siliwangi, Karawang, pada Jumat (12/9/2025) ini bertujuan merumuskan sinergi strategis antara media, pemerintah, dan masyarakat.

    Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka: Dr. Anwar Hidayat, SH., MH. (Anggota DPRD Karawang), Dr. Dhiraj Kelly Sawlani, SE., SH., M.M., M.SI., M.M., M.K.P., C.C.L., C.T.A., dan Yulius Syahban, SE., MM. (perwakilan dari Diskominfo Karawang).

    Dalam sesi pemaparan, Dr. Anwar Hidayat menegaskan bahwa peran media memiliki posisi yang sangat strategis.

     Ia menyebut media bukan hanya sekadar penyampai informasi, melainkan "pijakan mitra pemerintah yang seharusnya memberikan Kawah Candra di muka, memiliki integritas dan marwah."

    Sebagai anggota DPRD, Dr. Anwar merasa memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat dan memberikan edukasi. 

    Ia mengibaratkan dirinya sedang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian. 

    "Hari ini sudah terlegitimasi bahwa saya sedang mengabdi di lembaga DPRD Kabupaten Karawang," ujarnya.

    Dr. Anwar juga memberikan apresiasi mendalam kepada para insan pers yang hadir.

     "Saya terinspirasi bahwa tinta goresan itu tidak boleh diredupkan, tapi bagaimana caranya tinta goresan itu harus terus digelorakan, dinyalakan." 

    Ia menyebut peran media sebagai "legitimasi sosial" yang mampu membuat masyarakat merasa memiliki dan tidak terasingkan dari setiap dinamika yang ada.

    "Saya anggap dan saya sampaikan, terima kasih atas supportnya. Dari Bapak Ibu semualah saya terinspirasi bahwa tinta goresan itu tidak boleh diredupkan, tapi bagaimana caranya tinta goresan itu harus terus digelorakan," tegasnya.

    Lebih lanjut, Dr. Anwar menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis identitas daerah. Ia mengajak semua pihak untuk memahami visi "Karawang, Indah, Tertib dan Perjuangan" sebagai panduan dalam setiap kebijakan.

    "Kalau ngomongin tentang legenda 'Tanah Pangkal Perjuangan', saya itu orang yang selalu tidak lepas daripada aset budaya. Filosofis itu tidak boleh tidak, karena membangun simbol identitas yang aman dan nyaman, kemudian kita mampu menginterpretasikan atau menerjemahkan segala sesuatu tindakan," papar Dr. Anwar.

    Ia berharap, promosi wisata dan investasi tidak hanya sebatas menampilkan keindahan fisik, tetapi juga nilai-nilai filosofis yang melekat pada Karawang, seperti simbol padi yang melambangkan "merunduk dan berisi".

    "Industrialisasi pun sudah hadir, di situlah kesejahteraan yang seharusnya hadir. Tetapi kalau ngomong pariwisata, saya sudah cukup sepertinya harus ngomong pariwisata dalam aspek aturan sebagai anggota DPRD yang melahirkan produk legalitas," imbuhnya.

    Ia mencontohkan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal, yang merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam menarik investor. 

    Diskusi ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi yang lebih kuat, di mana media menjadi ujung tombak dalam mempromosikan potensi Karawang, baik dari sisi pariwisata maupun investasi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728